——–
Berkata Imam Ibnul Qoyyim -رحمه الله- :
Berkata sebagian Salaf:
“Sesungguhnya seorang hamba dia mengerjakan dosa, namun dengan sebab dia melakukan dosa justru menjadi sebab dia masuk Syurga.
Dan ada pula seorang hamba, dia mengerjakan kebaikan, justru menjadi sebab dia masuk Neraka.
:idea:Ada yang bertanya:
Bagaimana itu bisa terjadi?
Jawab:
Dia mengerjakan dosa, namun setelah itu:
– senantiasa dia jadikan dosanya berada di kedua matanya
– Dia takut dari perbuatannya
– Dia mengharap belas kasih dari Allah
– Takut kepada Allah
– Menangis
– Menyesal
– Malu kepada Allah -تعالى-
– Menundukkan kepalanya dihadapan Allah -تعال-
– Hancur hatinya
Sehingga dosa yang dia kerjakan menjadi sebab kebahagiaan dan kemenangan dia, hingga dosa dia (yang kemudian merasakan hal diatas) lebih bermanfaat baginya dibandingkan dengan ketaatan yang banyak dengan apa yang terhasil dari dosa tadi, dimana hal itu merupakan sebab kebahagiaan dan kemenangannya.
Sehingga dosa dia menjadi sebab masuk kedalam Syurga.
[Al Wabilus Soyyib: 69-70]
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
-WBF-