Jumat, 02 Oktober 2015

Dengan Menjadi Istri Shalihah Meraih Kebahagian Dunia Dan Akhirat [Bagian 1/7]

📕 Ustadz Abu Ibrahim Abdullah bin Mudakir al Jakarty

🍎 Seorang istri yang diberi taufiq oleh Allah Ta’aala adalah seorang istri yang berusaha menjadi istri yang shalihah. Karena dia tahu kebahagian rumah tangganya yaitu dengan dia berusaha menjadi istri yang baik yang menunaikan hak-hak suami, begitu juga dia tahu hal itu akan menjadi sebab dia mendapatkan kebahagian di akhirat kelak. ✧ Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحصنت فرجها وأطاعت بعلها دخلت من أي أبواب الجنة شاءت

“Apabila seorang istri mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.”  
(HR. Ibnu Hibban di al-Mawaarid : 1296 dari Abu Hurairah)

⌛ Lalu sifat-sifat apa yang dimiliki seorang istri shalihah, diantaranya disebutkan dibawah ini :

1. Istri shalihah adalah seorang istri yang mentaati Allah dan Rasul-Nya serta mentaati suaminya

 Wanita shalihah adalah seorang wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan kewajiban yang diwajibkan atasnya seperti shalat lima waktu, puasa pada bulan ramadhan, memakai hijab syar’i dan kewajibannya yang lainnya. Disamping itu mereka taat kepada suami-suami mereka.

✧ Allah Ta’aalaa berfirman :

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللهُ

“Maka perempuan-perempuan yang shalih, adalah yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri  ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka.” 
(Qs. an-Nisaa’ [4] : 34)

✧ Berkata Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhu dan selainnya tentang firman Allah Ta’aalaa “(Perempun-perempuan yang taat : قَانِتَاتٌ ), perempuan-perempuan yang taat kepada suami-suami mereka.” 
(Tafsir Ibnu Katsir pada ayat ini)

✧ Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحصنت فرجها وأطاعت بعلها دخلت من أي أبواب الجنة شاءت

“Apabila seorang istri mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.”  
(HR. Ibnu Hibban di al-Mawaarid : 1296 dari Abu Hurairah)

✧ Dan dalam hadits yang lain Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

فانظري أين أنت منه, فإنما هو جنتك ونارك

“Perhatikanlah posisimu (hubunganmu –ed) terhadap suamimu sebab dia adalah surgamu dan nerakamu.” 
(HR. Ahmad dan al-Hakim dan selainnya, ia menyatakan hadits shahih dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi)

✧ Dan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اثان لا تجاوز صلاتهما رءوسهما عبد ابق من مواليه حتى يرجع ومرأة عصت زوجها حتى ترجع

“Ada dua orang yang shalat mereka tidak naik melewati kepala mereka ; yakni seorang budak yang lari dari majikannya hingga kembali kepadanya, dan seorang istri yang bermaksiat kepada suaminya hingga ia kembali taat.” 
(HR. ath-Thabarani di Al-Mu’jam, al-Hakim dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani di dalam ash-Shahihah : 1/517 dari ‘Abdullah bin Amr al-Ash Radiyallahu ‘anhu)

Bersambung...

📡 www.nikahmudayuk.wordpress.com
_______________________
💍 Ahlussunnah Jakut
Jum'at, 02 Oktober 2015