🔸Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullah:
🚧"Dan pokok segala fitnah adalah mendahulukan akal dibandingkan syari'at, dan mengedepankan hawa nafsu dibandingkan akal yang sehat.
💥Adapun yang pertama, merupakan pokok segala fitnah syubhat.
💥Yang kedua, pokok segala fitnah syahwat.
Adapun fitnah syubuhat, maka bisa ditepis dengan al yaqin (keyakinan yang benar). Sementara fitnah syahwat bisa ditepis dengan sabar.
🚩Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta'ala menjadikan kepemimpinan dalam urusan agama, tergantung pada dua perkara ini.
🔰Allah ta'ala berfirman:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami." QS. As Sajdah: 24.
🚩✔Maka ini menunjukkan, bahwa dengan kesabaran dan yaqin, akan diraih kepemimpinan dalam masalah agama.
📕Ighatsatul Lahafan (1/167)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga