Selasa, 06 Oktober 2015

REKAMAN SEORANG DA'I YANG KINI TELAH MENYIMPANG

REKAMAN SEORANG DA'I YANG KINI TELAH MENYIMPANG

❓Tanya: Bismillah, Assalamu'alaikum Ustadz, Apakah boleh kita mendengarkan rekaman kajian yang pematerinya sudah menyimpang dari ulama salaf, namun rekaman tersebut direkam sebelum pemateri kajian tersebut menyimpang? Jazakumullahu khoir

✅ Dijawab Oleh Al-Ustadz Rifa'i Hafidzahullahu

🏡Wa'alaikum salam warahmatulloh wabarakaatuh

🚫Tidak boleh yaa akhii mengambil ilmu dari orang yang sudah menyimpang , karena :

1⃣ Apa yg ada pada ahlussunnah dari para ulama dan da'i nya sudah mencukupi, daripada mengambil ilmu kepada org yg menyimpang.

2⃣ Hati itu lemah kalau engkau menganggap pada mereka didapati kebaikan maka kemudian bisa menyebabkan hati condong kepada mereka, menyanjung, dan membela mereka.
 
3⃣ Jangan sampai akan menjadi tazkiyyah /rekomendasi bagi da'i yang  sudah menyimpang tersebut kalau masih diambil ilmunya.

📝Rosululloh صلى الله عليه و سلم bersabda:

يحمل هذا العلم من كل خلف عدوله ينفون عنه تحريف الغالين وتأويل الجاهلين وانتحال المبطلين ”
Ilmu (agama) ini akan dibawa oleh orang-orang terpercaya dari setiap generasi. Mereka akan meluruskan penyimpangan orang-orang yang melampaui batas, ta’wil orang-orang jahil, dan pemalsuan orang-orang bathil.”
 ( Al-Jami’ li-Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ oleh Al-Khathib Al-Baghdadi – shahih)

📝Muhammad bin Sirin (Rahimahullooh ) berkata :

إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم

”Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapakah kalian mengambil agama kalian”

(Di muqaddimah Shahih Muslim)

📌Hati hati dari orang yang menyimpang,  ahlul bid'ah, munafiq di tubuh ummat yg terkadang menakjubkan penampilan dan gaya bahasa mereka. Allohul musta'aan

✒Alloh ta'ala  berfirman: 

وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ أَجْسَامُهُمْ ۖ وَإِنْ يَقُولُوا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۖ كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ ۖ يَحْسَبُونَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ ۚ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ ۚ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ ۖ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

"Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?"
(QS. Al. Munafiqun: 4)

Wallohu a'lam bisshowab

📚Kajian Ilmiah Bontang