Rabu, 23 September 2015

Besarnya Ujian menjadi sebab di angkatnya derajat

Dan ketika besarnya ujian bagi seorang mukmin yang sholeh maka itu menjadi sebab di angkatnya derajat dan besarnya balasan(1).

.Sebagaimana telah di tanya
Nabi صلى اللّٰه عليه و سلم:
Siapakah manusia yang paling keras ujiannya?
Beliau menjawab:
para nabi,kemudian orang orang sholeh, kemudian yang semisalnya dan yang semisalnya.

.Seorang di berikan ujian/cobaan sesuai kadar agamanya,maka Apabila ia kokoh/kuat agamanya maka اللّٰه tambahkan juga ujianya,Dan jika ia lemah agamanya maka اللّٰه ringankan juga ujiannya.

.Dan senantiasa ujian Akan di berikan kepada orang mu'min sehingga dengan ujian tersebut dia berjalan di atas bumi dalam keadaan tidak mempunyai dosa (2).

➡.Dan ketika itu maka dia butuh kepada sabar yang mana dia tidak perlu kepada yang lainnya kecuali kesabaran tersebut.
maka yang demikian itu menjadi sebab kepemimpinan/kemulian di dalam agamanya.

✅.Sebagai mana اللّٰه Berfirman:
Dan kami telah jadikan diantara mereka mereka pemimpin pemimpin yang mereka memberikan petunjuk dengan perintah kami selama mereka  bersabar,mereka meyakini ayat ayat kami.(3)

١ـ ف (و عظيم الاجر)
٢ـ انظر الدارمي،كتاب الرقاق،باب:اشد الناس بلاء ٣٢٠/٢; و مسند أحمد ١/١٧٢ـ
٣. سورة السجدة ـ٣٢ ـ الاية ٢٤ـ

.Di Terjemahkan:
-Abu Dzar Al Falimbaniy.
➡.Di koreksi Ustadz Abu Suheb Acep Farhan Bandung حفظه اللّٰه

.Di terjemahkan dari kitab:
Syaikhul islam Ibnu taimiyyah رحمه اللّٰه.
Al amru bil ma'ruf wan nahyi 'anil munkar.Hal 48.
Materi Dauroh Astidzah 16-25 sya'ban 1436 H/4-13 juni 2015.
Ngaglik Sleman jogjakarta

اللّٰه أعلم
---------------------------------------
WhatsApp  Fadhlul Islam Bandung.
WA. Majmu'ah Al Lu'luu Wal Marjaan