Rabu, 23 September 2015

MAKNA 'PUASA ARAFAH MENGHAPUS DOSA UNTUK DUA TAHUN, SEBELUM DAN SESUDAHNYA'

Syaikh al alamah Shalih al Fauzan:

Hari arafah ini terdapat keutamaan yang agung di dalamnya, Sebagaimana ketika Beliau - shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari tersebut maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun berikutnya" yakni yang akan datang.

Puasa arafah akan menghapuskan dosa selama dua tahun. Ini menunjukkan keagungan puasa di hari arafah.

'Menghapus dosa yang lalu'. Ini maknanya jelas, yang mana puasa tersebut akan menghapuskan dosa-dosa yang ada dan yang telah terjadi.

Akan tetapi keadaannya 'menghapus dosa setahun yang akan datang' dalam keadaan padanya belum terjadi apa-apa, maka di sini terdapat isykal. Bagaimana akan menghapuskan sesuatu yang belum terjadi.

Maka para ulama berkata -yakni tentang makna 'menghapus dosa setahun berikutnya'- bahwasanya dia akan diberikan taufiq untuk menjauhi kemaksiatan yang terdapat pada tahun setelahnya. Atau jikalau telah terjadi kemaksiatan darinya, maka dia akan diberi taufiq untuk bertobat. Maka inilah makna 'menghapus dosa setahun berikutnya'.

Pertanyaan:
Penghapusan ini berlaku untuk dosa besar dan kecil, ataukah khusus untuk dosa kecil saja?

Jawaban:
Penghapusan ini khusus untuk dosa-dosa kecil saja. Adapun dosa-dosa besar maka ia tidak akan dihapus kecuali dengan taubat, sebagaimana Firman Allah -جل جلاله [yang maknanya] :

"Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar yang kalian dilarang darinya, (maka) kami akan mengampuni dosa-dosa kalian."

Hanya saja puasa pada hari arafah hanyalah bagi orang-orang yang tidak wuquf (di arafah). Adapun orang-orang yang wuquf maka mereka berbuka di hari tersebut, dalam rangka mencontoh Nabi -shallallahu 'alaihi wasallam, karena sesungguhnya Beliau wuquf pada hari tersebut dalam keadaan berbuka.

[ ﺗﺴﻬﻴﻞ ﺍﻹﻟﻤﺎﻡ ٢٤١/٣ ].
منقول من شبكة سحاب .

--------------------
معنى تكفير صيام يوم عرفة
لسنتين قبله وبعده : ⬇     

ﺍﻟﺸﻴﺦ العﻻمة ﺻﺎﻟﺢ ﺍﻟﻔﻮﺯﺍﻥ :

((ﻓﻬﺬﺍ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻓﻴﻪ ﻓﻀﻞ ﻋﻈﻴﻢ ،
ﻭﻟﻤﺎ ﺳﺌﻞ ﷺ ﻋﻦ ﺻﻴﺎﻣﻪ ﻗﺎﻝ :  (ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺔ ) ﻳﻌﻨﻲ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻠﺔ ﻳﻜﻔﺮ ﺳﻨﺘﻴﻦ ، ﻫﺬﺍ ﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﻓﻀﻞ ﺻﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ .

ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺎﺿﻴﺔ ﻫﺬﺍ ﻭﺍﺿﺢ ﻷﻧﻪ ﻳﻜﻔﺮ ﺳﻴﺌﺎﺕ ﻣﻮﺟﻮﺩﺓ ﻭﺣﺎﺻﻠﺔ ﻭﻟﻜﻦ ﻛﻮﻧﻪ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻠﺔ ﻭﻫﻮ ﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ ﻣﻨﻪ ﺷﺊ ﻓﻬﺬﺍ ﻓﻴﻪ ﺇﺷﻜﺎﻝ ، ﻛﻴﻒ ﻳﻜﻔﺮ ﺷﻴﺌﺎ ﻟﻢ ﻳﺤﺼﻞ

⬅ﻓﻘﺎﻟﻮﺍ ﻳﻌﻨﻲ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺔ : ﺃﻧﻪ ﻳﻮﻓﻖ ﻓﻲ ﺗﺠﻨﺐ ﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺑﻌﺪﻫﺎ ، ﺃﻭ ﺃﻧﻪ ﺇﻥ ﺣﺼﻠﺖ ﻣﻨﻪ ﻣﻌﺼﻴﺔ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻮﻓﻖ ﻟﻠﺘﻮﺑﺔ ﻓﻬﺬﺍ ﻣﻌﻨﻰ ﻳﻜﻔﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺒﺎﻗﻴﺔ .

ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ : ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺘﻜﻔﻴﺮ ﻟﻠﻜﺒﺎﺋﺮ ﻭﺍﻟﺼﻐﺎﺋﺮ ﺃﻡ ﺧﺎﺹ ﺑﺎﻟﺼﻐﺎﺋﺮ ؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ :
((ﺍﻟﺘﻜﻔﻴﺮ ﺧﺎﺹ ﺑﺎﻟﺼﻐﺎﺋﺮ ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻜﺒﺎﺋﺮ ﻓﻼ ﺗﻜﻔﺮ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺘﻮﺑﺔ ، ﻟﻘﻮﻟﻪ ﷻ : ﴿ ﺇﻥ ﺗﺠﺘﻨﺒﻮﺍ كبائرﻣﺎ ﺗﻨﻬﻮﻥ ﻋﻨﻪ ﻧﻜﻔﺮ ﻋﻨﻜﻢ ﺳﻴﺌﺎﺗﻜﻢ ﴾ .

⬅ ﻭﻟﻜﻦ ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺻﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﻟﻐﻴﺮ ﻭﺍﻗﻒ ﺑﻬﺎ ، ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻮﺍﻗﻒ ﺑﻌﺮﻓﺔ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻔﻄﺮ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺍﻗﺘﺪﺍﺀ ﺑﺎﻟﻨﺒﻲ ﷺ ﻓﺈﻧﻪ ﻭﻗﻒ ﻣﻔﻄﺮﺍ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻴﻮﻡ)) .

[ ﺗﺴﻬﻴﻞ ﺍﻹﻟﻤﺎﻡ ٢٤١/٣ ].
منقول من شبكة سحاب .

--------------
Alih bahasa:
Admin AppSalafy